Halo.
Saya tinggal di Asia Tenggara sebagai ekspatriat, jadi hari ini saya ingin mencari tahu tentang suku bunga di Asia Tenggara. Saya saat ini tinggal di Malaysia.
Baru-baru ini, banyak orang mengira bahwa biaya hidup di Malaysia tidak sebelumnya begitu murah seperti yang mereka pikirkan, terutama karena Malaysia adalah negara Islam di mana pajak atas minuman beralkohol sangat tinggi.
Pihak berwenang Malaysia telah mengubah pajak menjadi pajak volume sejak tahun 2016, dengan menetapkan pajak sebesar 175 ringgit (sekitar 49.000 won) per liter alkohol.
Selain itu, tingkat inflasi di Malaysia juga telah meningkat. Sebuah media telah memperkirakan tingkat inflasi Malaysia untuk tahun ini sebesar 2,6%.
Untuk mengurangi inflasi, hal yang paling penting adalah suku bunga.
Saat ini, suku bunga Malaysia adalah 3%. Sayangnya, itu sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.
Lalu, bagaimana dengan suku bunga di negara tetangga, Indonesia? Suku bunga di Indonesia hampir dua kali lipat dari Malaysia, yang berarti jika Anda menyimpan uang di bank, Anda dapat menerima bunga sebesar 6%.
Indonesia adalah negara berkembang dengan ekonomi yang sedang berkembang pesat. Salah satu alasannya adalah bahwa Bank Indonesia telah berusaha untuk memperkuat netralitas kebijakan moneter dan mengatur suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan mempertahankan stabilitas ekonomi.
Oleh karena itu, Indonesia memiliki suku bunga yang relatif tinggi.
Saya berharap Malaysia juga segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonominya sehingga suku bunganya bisa lebih tinggi.
Demikianlah, terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
댓글